Sebenarnya saya juga tertarik menulis artikel motivasi, meskipun ini tidak semenarik buku yang membanjiri semua toko buku. Sedikit mengherankan, banyak yang berpendapat bahwa toko buku dibanjiri dengan buku-buku motivasi karna pemuda-pemudi mungkin banyak yang tidak bersemangat. Tapi bagi saya sebagaian orang yang suka membaca buku ataupun artikel tentang motivasi, mereka pasti ingin belajar beretorika. Dan tentu retorika itu sangat penting. Mungkin pada artikel motivasi pertama saja ini bisa memberikan pilihan bagi anda.
Mungkin judulnya juga saya ambil dari pertanyaan teman. Pertanyaan itu dilontarkan ke saya ketika lagi galau. Hehehe. Ok. Tanpa perlu berlama-lama dalam pembukaan, mari kita mulai...!!!
Agar lebih mudah dipahami lebih baik saya bagi ke dalam dua sub, untuk sub :
I. Penyesalan Mungkin di Depan.
II. Penyesalan Mungkin di Belakang.
- Penyesalan Mungkin di Depan
Membuat penyesalan berada di depan memang sebuah perkara sulit. Wow. Bagaimana bisa.? Seperti yang kita ketahui selama ini manusia hanya menginginkan sesuatu yang pasti. Sebagai contoh, banyak orang malas beribadah kepada Tuhan, mungkin mereka berpikir tidak ada kepastian. Andaikan Tuhan langsung membayar berupa benda bukan pahala ataupun amal baik, niscaya tidak seorangpun melalaikan perintah Tuhan. Sebagai kesimpulan, bukan kepastian yang seharusnya kita tunggu, tapi keyakinan harus kita tanamkan dalam diri kita. Semoga dengan seperti itu anda akan tetap fokus pada semua.
Tundalah untuk berkata "Nanti, Tunggu, Sebentar dll".
- Penyesalan Mungkin di Belakang
Sebenarnya penyesalan berada di belakang itu tidaklah masuk akal, karna sebagian besar manusia tidak bersyukur dengan keadaan dan manusia yang berakal dalam hal ini "Sudah tau salah, tapi masih dilakukan". Itulah yang menyebabkan manusa tak luput dari kesalahan yang akhirnya menyesal.
Kalau tau salah "Jangan dilakukan...!!!"
Kalau sudah terjadi, bersyukurlan dan ambil hikmahnya.
Tetap Semangat...!!!
0 Comments